menghilangkan storing pada audio sistem mobil

terkadang kita merasakan kejenuhan pada sistem audio mobil yang standar dan ingin mencoba untuk memasang sendiri audio sistem yang baru. namun ketika proses pemasangan selesai, tmbullah sebuah masalah baru, yaitu “storing”. storing adalah istilah suara lain (yg tidak diinginkan) yang masuk kedalam sistem audio mobil. storing bisa saja terjadi dikarenakan bebrerapa faktor antara lain:

1. kurangnya ground pada sistem audio yang kita pasang.
2. kabel busi yang kualitasnya jelek/ bocor.
3. kabel sistem kelistrikan audio sistem mobil kita yang memiliki kualitas yang buruk atau terlalu kecil ukurannya.
4. kabel audio (RCA) yang kualitasnya jelek.
5. kabel pengapian mobil yang sudah rusak (biasanya mobil lawas).
6. aki mobil yang sudah rusak /soak.

untuk menghadapi permasalahan tersebut terkadang orang merasa pusing untuk menyelesaikannya dan sekaligus bingung. namun ada langkah2 yang perlu anda lakukan untuk mempermudah proses “solving” masalah ini. antara lain:

1. perhatikan usia mobil. jika usia mobil lebih dari 5 tahun maka terlebih dahulu cek kabel bodi dan pengapian mobil.
2. perhatikan bodi mobi, apakah mengalami karatan atau tidak. Jika iya maka anda perlu memperbaiki hal tersebut, karena terkadang instalatur mengambil ground/ negative aki mobil dari bodi mobil.
3. jangan melewatkan pengecekan aki, periksa apakah ari aki kurang (untuk aki basah), jangan lupa bersihkan terminal positif dan negative aki dar kotoran, ampelas dengan ampelas halus bila perlu.
4. cek apakah kabel ground dari aki mobil ke bodi mobil masih baik kondisinya, tambahkan ground sistem baru bila diperlukan.
5. perhatikan kabel busi mobil dengan seksama, jangan sampai ada yang terkelupas dan bocor, jika renggang maka pasang kembali kabel busi tersebut dengan benar.
6. jika kondisi diatas sudah cukup baik, maka anda perlu malihat kualitas dari material audio sistem itu sendiri.
7. cek apakah kabel pengapian amplifier sudah baik dan sesuai. power amplifier dengan daya 500w 2 channel memerlukan kabel dengan ukuran minimal 10 AWG dan begitu seterusnya, semakin besar daya amplifier maka semakin besar pula kabel yang diperlukan.
8. kabel audio (RCA) terkadang menjadi faktor yang paling menentukan hasil dari instalasi audio, jadi usahakan menggunakan kabel yang baik mutunya, biasanya memiliki pelapis/ pelindung yang bagus.
9. jauhkan kabel audio sistem mobil dari kabel kelistrikan mobil, hal ini bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan induksi elektromagnet yang dapat mengganggu kualitas suara.
10. pisahkan antara kabel input audio ke amplifier, dengan kabel kelistrikan amplifier.
11. rapikan perkabelan yang tidak terisolasi dengan baik, dengan isolasi yang baik maka akan mengurangi resiko knsleting yang dapat terjadi.

Jika audio sistem mobil anda mengalami masalah ini cobalah langkah2 tersebut diatas.

semoga bermanfaat : )